Setelah sukses dengan PLTA Pakkat, PT Kencana Energy membangun PLTA kedua, yaitu PLTA Air Putih, yang berlokasi di Kabupaten Lebong, Bengkulu. PLTA ini rencananya akan mulai dioperasikan secara komersial pada tahun 2019 oleh PT Bangun Tirta Lestari (BTL) selaku anak perusahaan.
PLTA Air Putih memanfaatkan aliran Sungai Ketahun dan Sungai Air Putih untuk sistem run-of-the-river (ROR). BTL melibatkan dua kontraktor EPC dalam pembangunan PLTA, yaitu Sinohydro Corporation Ltd. dan Anhe Hydro Engineering, dan memasok turbin dari Hangzhou Hangfa Electrical Equipment Company. PLTA ini dirancang untuk memiliki kapasitas terpasang total 21,90 MW dengan keluaran energi daya listrik 135,00 gigawatt jam per tahun.